Pemberdayaan UMKM Kampung Pia Melalui Sistem Akuntansi dan Strategi Pemasaran
DOI:
https://doi.org/10.53867/jpm.v1i2.28Kata Kunci:
SAK EMKM, Strategi Pemasaran, UMKMAbstrak
Rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki pemilik usaha berdampak pada kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap sistem akuntansi yang berlaku khususnya SAK EMKM bagi UMKM. Hal ini menyebabkan kurang tepatnya penyusunan laporan keuangan sesuai standar yang berdampak pada sulitnya UMKM dalam mengukur jumlah biaya operasional yang dikeluarkan dan jumlah pendapatan yang diterima. Minimnya kemampuan UMKM dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat merupakan permasalahan yang terjadi pada UMKM. Melalui pelatihan sistem akuntansi dan strategi pemasaran dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk pemberdayaan UMKM. Melalui pemberdayaan UMKM diharapkan dapat mengembangkan usaha
Unduhan
Referensi
Ikatan Akuntan Indonesia. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
Sadhana, N.B. (2013). Analisis Peranan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).
Saputro, O.D., & Susilo, H. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Kecil dan Menengash (UKM) Studi Kasus di Sentra Industri Tepung Tapioka Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. J+PLUS UNESA, 5(1).
Tambunan, T. (2012). Usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia : Isu-isu penting. LP3ES.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ahmad Mukoffi, Sukarno Himawan Wibisono, Hermi Sulasih, As'adi As'adi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.