Pendampingan Desa Tanjung Lanjut Dalam Pemanfaatan Limbah Organik Melalui Optimalisasi Limbah Rumah Tangga Menuju Desa Wisata Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.53867/jpm.v2i1.45Kata Kunci:
pendampingan, sampah organik, pengelolaanAbstrak
Salah satu tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tanjung Lanjut Kabupaten Muaro Jambi adalah pendampingan Desa Tanjung Lanjut dalam pemanfaatan limbah organik melalui optimalisasi limbah rumah tangga menuju desa wisata berkelanjutan. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Danau Tangkas membuat Danau Tangkas memiliki banyak limpahan sampah dari luar yang sebagian besar dibawa oleh pengunjung. Selain itu, padatnya pengunjung dan berbagai kegiatan baik kegiatan institusi pemerintah dan desa menjadikan Desa Tanjung Lanjut terus memproduksi sampah baik organik maupun non organik. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan serta pendampingan terhadap masyarakat Danau Tangkas sehingga sampah tidak menjadi masalah tetapi menjadi berkah dengan mengelolaan sampah yang bermanfaat. Pengelolaan sampah organik dengan melakukan fermentasi dapat menjadi salah satu solusi untuk menerapkan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi pengembangan agrowisata Danau Tangkas sekaligus sebagai desa wisata berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Aly, M. N., Suharto, B., Nurhidayati, S. E., Nuruddin, N., & Triwastuti, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pendampingan Desa Wisata Di Desa Bejijong Kabupaten Mojokerto. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services). https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.390-399
Đukić, V., & Volić, I. (2017). The Importance of Documenting and Including Traditional Wisdom in Community-Based Ecotourism Planning: A Case Study of the Nature Park Ponjavica in the Village of Omoljica (Serbia). Https://Doi.Org/10.1177/2158244016681048, 7(1). https://doi.org/10.1177/2158244016681048
Faizal Rachman, A., & Suprina, R. (2019). Pendampingan Desa Cipasung Menuju Desa Wisata. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 1(1), 9–20. http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1323
Kusuma Edi, J., Hastuti, D., & Aminah, S. (2019). Arahan Zonasi pada Pengembangan Agrowisata Berbasis Community Based Tourism Desa Renah Alai. Jitdm), 1(1), 29–36.
Luekveerawattana, R. (2018). Key factors affecting of tourists’ decisions to stay at environmental friendly hotels. Polish Journal of Management Studies, 17(2), 148–157. https://doi.org/10.17512/pjms.2018.17.2.13
Özdemir, C., & Yolal, M. (2017). Cross-cultural tourist behavior: An examination of tourists’ behavior in guided tours. Tourism and Hospitality Research, 17(3), 314–324. https://doi.org/10.1177/1467358415589658
Putra, F., Usman, S., & Yusuf, M. (2019). Pemberdayaan pengelolaan desa wisata berkelanjutan di Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 83–88. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.83-88
Situmorang, J. (2015). Strategi UMKM dalam menghadapi iklim usaha yang tidak kondusif. Infokop.
Sulili, A. S., & Mengge, B. M. (2016). Peran Kelembagaan Lokal dalam Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Studi Kasus Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Makassar. SOCIUS: Jurnal Sosiologi.
Suyitman, S., Warly, L., & Hellyward, J. (2019). Pengelolaan Peternakan Sapi Potong Ramah Lingkungan. Jurnal Hilirisasi IPTEKS.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Siti Hodijah, Parmadi, Dwi Hastuti, Yulmardi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.