Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Kerajinan Tangan di Kelurahan Arab Melayu, Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.53867/jpm.v1i1.8Kata Kunci:
perempuan, limbah anorganik, kerajinan tanganAbstrak
Tingginya aktivitas rumah tangga dalam kegiatan konsumsi barang dan jasa sejalan dengan jumlah limbah yang dihasilkan. Limbah seringkali menjadi permasalahan lingkungan yang tidak pernah terselesaikan. Jenis sampah atau limbah yang dihasilkan rumah tangga dapat dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik mudah untuk diuraikan, sedangkan untuk limbah anorganik sangat sulit terurai. Untuk menanggulangi permasalahan sampah anorganik adalah dengan cara daur ulang diantaranya dengan mengubahnya menjadi kerajinan tangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi kerajinan tangan. Kelompok sasaran adalah perempuan. Hal ini disebabkan dalam lingkup keluarga peran perempuan sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Melalui pemberdayaan perempuan ini diharapkan sampah anorganik pada masing-masing rumah tangga dapat berkurang, karena telah diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan tangan.
Unduhan
Referensi
Baron, F. (1969). Creative person and Creative Process. Holt Reiehart & Wiston
Bestari, A.G. (2011). Menggambar busana dengan teknik kering. KTSP
Gelbert,M., Prihanto, D., & Suprihatin, A. (1996). Konsep pendidikan lingkungan hidup dan ”wall chart”. Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup. PPPGT/VEDC
Haefele, J.W. (1962). Creativity and Innovation. Michigan University
Mara, D. & Cairncross,S. (1994). Pemanfaatan air limbah dan ekskreta. ITB Press.
Marliani, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi Dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Formatif, 4(2), 124-132
Munandar, U. (1999). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Rineka Cipta
Rahim S. & Mokoginta, D. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan kerajinan tangan dalam mengurangi limbah rumah tangga (Sampah) di Kelurahan Tohupo Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. KKS Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo
Sukesi, T.W., Mulasari, S.A., Sulistyawati, S. & Tentama, F. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Proceeding. Universitas Ahmad Dahlan Press
Suparmini, S., Khotimah, N., Sumunar, D.R.S., Sudarsono, A. & Setyawati, S. (2013). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Metode Komposting di Desa Banyurejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman. Laporan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat. Universitas Negeri Yogyakarta
Tamyiz, M., Hamidah, L.N., Widiyanti, A. & Rahmayanti, A. (2018). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo. Journal Of Science and Sosial Development, 1(1), 16-23
Widyawati, E. & Widalestari, Y. (1996). Limbah untuk pakan ternak. Trubus Agrisarana
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Siti Hodijah, Parmadi Parmadi, Dwi Hastuti, Heriberta Heriberta

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.