Sosialisasi Pembentukan Kerja Sama Antar Daerah untuk Aparat Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Hardiani; Junaidi; Purwaka; Etik Umiyati; Adi Bhakti

doi:10.53867/jpm.v2i2.83

Penulis

Hardiani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
Purwaka Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
Etik Umiyati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi
Adi Bhakti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.53867/jpm.v2i2.83

Kata Kunci:

kerja sama antar daerah, sosialisasi, pembangunan

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) Memberikan pemahaman kepada aparat dan pengambil kebijakan di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengenai peran dan pentingnya kerjasama antar daerah dalam mempercepat pembangunan; 2) Meningkatkan pengetahuan praktis aparat dan pengambil kebijakan di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam merancang pembentukan kelembagaan kerjasama antar daerah. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini meliputi ceramah, diskusi, audio visual, dan evaluasi. Pada kegiatan ceramah, materi pengetahuan yang disampaikan mencakup: filosofi, konsep dasar, dan pengertian kerjasama antar daerah; prinsip-prinsip umum kerjasama antar daerah; bentuk-bentuk kerjasama antar daerah; dasar hukum kerjasama antar daerah; pengalaman kerjasama antar daerah di Eropa dan Asia; serta teknis pelaksanaan kerjasama antar daerah di Indonesia. Melalui diskusi, peserta dilatih untuk menyampaikan ide-ide dan pokok-pokok pikiran terkait kerjasama antar daerah. Sementara itu, penggunaan alat audio visual dimanfaatkan untuk menampilkan materi, kasus-kasus, dan permasalahan dalam kerjasama antar daerah sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan motivasi peserta dalam mengikuti sosialisasi. Hasil kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dari Universitas Jambi ini mendapatkan respon positif dari peserta sosialisasi. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi dalam diskusi serta munculnya pernyataan dari peserta mengenai pentingnya pembentukan kerjasama antar daerah antara Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan kabupaten lainnya dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdurahman, B. (2005). Pemahaman Dasar Regional Management & Regional Marketing. IAP.

Bradley, R., & Gans, J. S. (1996). Growth in Australian Cities. The Economic Record, 74.

Corners, R., & Todd, S. (1993). The Theory of Externalities, Public Goods, and Club Goods. Cambridge University Press.

Cullis, J. G., & Jones, P. R. (1992). Public Finance and Public Choice: Analytical Perspectives. McGraw-Hill Book Company.

Direktorat Kerjasama Pembangunan Sektoral dan Daerah. (t.t.). Pengembangan Kerjasama Pembangunan Sektoral dan Daerah: Persoalan dan Peluangnya.

Guritno, M. (1993). Ekonomi Publik. BPFE.

Mercado, R. G. (2002). Regional Development in The Philippine: A Review of Experience, State of The Art and Agenda for Research and Action. Discussion Paper Series, Philippine Institute for Development Studies.

Haruo, N. (2000). Regional Development in Third World Countries: Paradigms and Operational Principles. The International Development Journal Co. Ltd.

Mills, E. S., & Hamilton, B. W. (1989). Urban Economic. Harper Collins.

O’Sullivan, A. (1996). Urban Economic (3rd ed.). Irwin.

Stimson, R. J., Stough, R. R., & Roberts, B. H. (2002). Regional Economic Development: Analysis and Planning Strategy. Berlin.

Suryani, S. (2006). Kinerja kerjasama antar daerah Pawonsari (Pacitan-Wonogiri-Wonosari) dalam pengembangan wilayah. Tesis Program Studi Magister Pembangunan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Rosenfeld, S. (1997). Bringing Business Clusters into the Mainstream of Economic Development. European Planning Studies, 5(1), 3-23.

Rustiadi, E., & Hadi, S. (2004). Pengembangan Agropolitan sebagai Strategi Pembangunan Perdesaan dan Pembangunan Berimbang. Makalah dipresentasikan dalam Workshop dan Seminar Nasional Pengembangan Agropolitan sebagai Strategi Pembangunan Perdesaan dan Wilayah secara Berimbang.

Winarso, H. (2002). Pemikiran dan Praktek Perencanaan dalam Era Transformasi di Indonesia. Departemen Teknik Planologi ITB, Yayasan Sugijanto Soegijoko.