Optimalisasi Pertumbuhan Bunga Kamboja melalui Penyuluhan dan Pemberian Pupuk Cair Ampas Tebu pada Kelompok Ibu-Ibu PKK RT 23 di Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi

Hasriati Nasution; Asmadi Saad; Yusfaneti

doi:10.53867/jpm.v3i2.90

Penulis

Hasriati Nasution Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
Asmadi Saad Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
Yusfaneti Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.53867/jpm.v3i2.90

Kata Kunci:

bunga kamboja, pupuk cair ampas tebu, polybag

Abstrak

Bunga kamboja, dengan keindahan dan keharumannya, sering dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, mulai dari taman, pekarangan rumah, taman perkantoran, hingga taman jalan. Namun, batang pohon kamboja menghasilkan getah putih yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan keindahan bunga kamboja, perlu memenuhi unsur hara tanaman, dan salah satu solusinya adalah menggunakan ampas tebu sebagai pupuk organik. Ampas tebu kaya akan karbohidrat, karbon, protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan natrium. Selain itu, ampas tebu mengandung lignoselulosa yang bermanfaat sebagai bahan biomassa. Penggunaan pupuk organik cair ampas tebu dapat merangsang pertumbuhan tanaman, terutama pada fase vegetatif hingga generatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK RT 23 Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi, dalam menanam bunga kamboja dengan memberikan penyuluhan mengenai pembuatan dan penggunaan pupuk organik cair ampas tebu. Penyuluhan dilakukan dengan dua tahap, yaitu memberikan materi pembuatan pupuk organik cair dari sabut kelapa dan demonstrasi penggunaannya dalam menanam bunga kamboja menggunakan pot. Tim pengabdian menyediakan bibit stek bunga bungenvil, polybag, ampas tebu, peralatan, ember bertutup, media tanah, dan air untuk kelancaran pelaksanaan. Hasil penyuluhan menunjukkan antusiasme tinggi dari ibu-ibu PKK RT 23 Kelurahan Pasir Putih. Diharapkan dengan peningkatan pengetahuan ini, mereka dapat membuat pupuk organik cair dari ampas tebu sesuai dosis untuk menunjang pertumbuhan dan keindahan bunga kamboja.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alfamagfiroh. (2020). Apa kelebihan dan kekurangan Media Tanam Di Polybag. dicto.id. Retrieved from https://dicto.id/t/apa-kelebihan-dan-kekurangan-media-tanam-polybag

Amin, M. C., Taufiq, A. J., & Kurniawan, I. H. (2019). Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Biomassa Di PG. Sragi Pekalongan. Jurnal Riset Rekayasa Elektro, 1(1). https://doi.org/10.30595/jrre.v1i1.4922

Andriyaman. (2018). Inilajh keunggulan Bercocok Tanam dengan Pot. kabarharjani.com. Retrieved from https://www.kabarharjani.com/inilah-keunggulan-bercocok-tanam-dengan-polybag/27-juli-2018

Beikram, & Andoko, A. (2004). Mempercantik Penampilan Adenium. Agromedia Pustaka.

Harjiadi, S. S. (1986). Pengantar Agronomi. Grenmedia.

Idrees, S., Hanif, M. A., Ayub, M. A., Jilani, M. I., & Memon, N. (2020). Medicinal Plants of South Asia. In P. M. R. Morse (Ed.), Novel Sources for Drug Discovery (pp. 1–699). https://doi.org/10.1016/B978-0-08-102659-5.00020-3

Istanto, Dwi. (2018). Pengertian dan Pengaruh Tekstur Tanah Terhadap Faktor Erodibilitas. Duaistanto.com. Retrieved from https://www.duaistanto.com/2018/01/pengertian-dan-pengaruh-tekstur-tanah.html

Koto, M. Y., Muyassir, M., & Jufri, Y. (2021). Pemanfaatan Kompos Ampas Tebu dan Biochar Terhadap Perbaikan Sifat Kimia Tanah Sawah, Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Sanbei. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(2). https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i2.16945

Lakistan, B. (2000). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada.

Lim. (2019). Manfaat Pot Sebagai Media Tanam Untuk Lahan Sempit. Potmurah.com. Retrieved from https://potmurah.com/2019/02/manfaat-pot

Ningsih, D. R., et al. (2014). Potensi Ekstrak Daun Kamboja (Plumeria alba L.) Sebagai Antibakteri dan Identifikasi Golongan Identifikasi Senyawa Bioaktifnya. Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto.

Ray Wijaya, M., Madjid B. Damanik, Fauzi. (2017). Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Ketersediaan dan Serapan Kalium serta Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, USU, 5(2). April 2017 (33) 249-255.

Sjamsiah, Ramadani, K., Hermawan. (2017). Sintesis Membran Silika Kitosan dari Ampas Tebu (Begasse). Al-kimia, 5(1), 81-88.

Sri Rahayuningsih. (2005). Skripsi. Pengaruh Penggunaan Kompos, Pasir, dan Arang Sekam Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Kamboja Jepang (Adenium coetaneum stapf). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sriwarthini, N. L. P. N., Dyah, J. D. S., & Sedijani, P. (2017). Uji Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Etil Asetat Kulit Batang Kamboja (Plumeria acuminata, Ait.) Terhadap Jamur Fusarium oxysporum fsp. cepae. Jurnal Biologi Tropis, 17(1), 37–42.

Tanti, N., Nurjannah, N., & Kalla, R. (2020). PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN CARA AEROB. ILTEK?: Jurnal Teknologi, 14(2). https://doi.org/10.47398/iltek.v14i2.415

Vika Azkiya Dihni. (2021). Kementan Perkirakan Produksi Tebu RI 2,36 Juta Ton pada 2021. Katadata.

Wardiah, Supriatno, & Irmas, C. M. (2015). Efektivitas Pupuk Cair Ampas Tebu (Saccharum officinarum) Terhadap Perbintilan dan Pertumbuhan Vegetatif Kedelai (Glycine max (L) Merrill). Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Biotik 2015, Banda Aceh, 30 April 2015.

Wardiah, Supriyo, & Imas. (2016). Pengaruh Pupuk Cair Ampas Tebu (Saccharum officinarum) Terhadap Perbintilan dan Pertumbuhan Vegetatif Kedelai (Glycine max (L) Merrill). Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Wikana, I., & Lukas, L. (2008). Tinjauan Kuat Lentur Panel Menggunakan Bahan Ampas Tebu dan Sikacim Bonding Adhesive. Majalah Ilmiah Ukrim Edisi 1/th xiii.

Yahya, M., et al. (2014). Antibacterial Activities Of Ethyl Acetate Extract From Plumeria alba Stem Bark. Scientific Study & Research, Syiah Kuala University, Indonesia.

Yuliani. (2000). Pengaruh Alelopati Kamboja (Plumeria acuminata W. T. Ait.) Terhadap Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Kecambah Celosia argentea L. CHIMERA, Universitas Negeri Malang. Jurnal Biologi dan Pengajarannya, IV(3), 1-15.